Posted by : Unknown Saturday, May 10, 2014




Yogyakarta, Hari Sejarah Indonesia akhirnya dideklarasikan dalam Seminar Apresiasi Historiografi Indonesia dengan tema "Ilmu Sejarah dan Tantangan Masa Depan" yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Yogyakarta 5 - 8 Mei 2014. Berdasarkan keputusan forum hari sejarah nasional ditetapkan pada tanggal 14 Desember. Penetapan tersebut mengacu pada pelaksanaan Seminar Sedjarah Indonesia yang pertama kali pada 14 - 18 Desember 1957.

Mukhlis Paeni Ketua Masyarakat Sejarah Indonesia, Rabu (07/05/2014) mengatakan penetepan Hari Sejarah Indonesia dilandasi falsafah mengenai pemahaman penulisan sejarah yang bersifat Indonesiacentris. “ Kenapa kami mengambil tanggal 14 Desember, karena tanggal itu merupakan momentum awal perubahan pandangan dalam penulisan sejarah dari Belandacentris ke cara pandang Indonesiacentris.”papar Mukhlis kepada Situsbiting.com.

Mukhlis menambahkan dengan adanya Hari Sejarah Indonesia nantinya diharapkan akan menumbuhkan kecintaan kepada sejarah Indonesia. “Di era otonomi daerah ini banyak sekali daerah-daerah yang menunjukkan kepeduliannya terhadap sejarah lokal daerahnya.”jlentreh Mukhlis.

Bagi Mukhlis nantinya setiap peringatan Hari Sejarah Nasional akan diadakan setiap tahun dengan disertai upaya peningkatan keilmuan sejarah.

Dalam acara ini hadir pula perwakilan Masyarakat Sejarah Indonesia (MSI) dari seluruh Indonesia, Lembaga Swadaya Masyrakat (LSM) yang bergerak di bidang sejarah dan budaya, akademisi sejarah dari UI, UGM, UNDIP dan perwakilan dari beberapa Kaprodi Jurusan Sejarah dari berbagai kampus di Indonesia. Pendeklarasian ini juga ditandatangi 120  peserta dari berbagai pelosok daerah. (lut/red)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

- Supported © By TOA and Suryadin Laoddang Powered by Pembicara Internet Marketing and Jual Mukena -