Posted by : Unknown Sunday, May 25, 2014


Judul Buku : Tafsir Baru Kesejarahaan Ken Arok

Penulis : Suwardono
Penerbit : Ombak
Tahun Terbit : Juni-2013

Ken Arok atau yang dikenal juga dengan nama Ken Angrok namanya begitu melegenda dalam pentas sejarah nasional. Pria dari abad 13 ini menjelma menjadi penguasa dan pendiri Dinasti Rajasa dari yang semula hanyalah berasal dari golongan petani.

Asal usul Ken Arok sendiri sebagai pendiri suatu Dinasti Rajasa masih menjadi polemik. Dalam beberapa sumber historiografi tradisional (Kitab Pararaton dan Negarakertagma) disebutkan bahwa Ken Angrok merupakan anak dari Dewa Brahma hasil hubungannya dengan Ken Ndok. Lantas benarkah bahwa Ken Angrok merupakan anak biologis dari Dewa Brahma.


Buku yang berjudul Tafsir Baru Kesejarahan Ken Arok berusaha menghadirkan tafsir baru mengenai siapa sebenarnya sosok Ken Arok. Suwardono sang penulis buku berupaya memunculkan bukti-bukti baru bahwa Ken Arok bukanlah sekedar dongen dan miitos belaka tetapi benar keberadaanya. Suwardono juga menginterprestasikan bahwa sebenarnya Ken Arok bukanlah anak dari Dewa Brahma melainkan anak dari Pejabat, Penguasa pada waktu itu. Pencatutan nama Dewa Brahma menurut Suwardono lebih untuk menutupi siapa sebenarnya yang menjadi ayah bilogis dari Ken Arok.

Dari sinilah Suwardono menafsrikan bahwa Ken Arok yang melakukan perombakan besar dan juga mengubah tradisi sosial sebenarnya bukanlah anak dari golongan petani melainkan anak dari poejabat dan penguasa waktu itu. Dengan pertimbangan bahwa kondisi sosial waktu itu tidaklah memungkinkan seseorang dari kasta yang rendah bisa melakukan perombakan yang luar biasa besar. Bahkan Ken Arok berhasil menjadi raja besar di tanah Jawa serta menjelma menjadi pendiri dinasti baru.

Dalam buku terbaru ini Suwardono juga berupaya mengidentifikasi kembali nama-nama daerah yang disebutkan dalam data-data tekstual Negarakertagam dan Pararaton. Mulai dari tempat kelahiran Ken Arok yang disebut-sebut berada di timur lereng Gunung Kawi sampai tempat pendarmaan dari Ken Arok.

Suwardono pun menyebutan nama-nama tempat di timur lereng Gunung Kawi sampai ke wilayah kota Malang saat ini yang mempunya peran penting masa-masa Ken Arok menyusun kekuatan untuk merombak tradisi dan menjadi raja besar.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

- Supported © By TOA and Suryadin Laoddang Powered by Pembicara Internet Marketing and Jual Mukena -