Saturday, March 1, 2014
Lumajang, Para aktivis dari seluruh elemen masyarakat yang
peduli terhadap peninggalan Sejarah dan Kebudayaan di Lumajang, hari ini Jumat
(14/06/2013) melakukan Aksi Solidaritas dalam rangka memperingati 100 tahun
Hari Purbakala Nasional di depan Tugu Adipura Lumajang. Aksi Solidaritas ini
dilakukan atas dasar keprihatinan terhadap aksi pengrusakan yang terjadi di Situs Biting.
Situs Biting yang merupakan benteng terbesar di Indonesia
kini telah dihancurkan dengan menggunakan bulldozer oleh para pebisnis
Perumahan Biting. Kini sisa-sisa peninggalan Kerajaan Majapahit ini berusaha
dilestarikan oleh para masyarakat yang peduli terhadap peninggalan Sejarah dan
Kebudayaan yang ada di Lumajang khususnya Situs Biting, salah satunya dengan
cara mengadakan Aksi Solidaritas Untuk Situs Biting.
Dalam aksinya para aktivis membagikan bunga dan selebaran
yang berisi pesan moral kepada setiap pengguna jalan di perempatan Adipura yang
kemudian dilanjutkan dengan aksi Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP)
Lumajang.
“Perayaan hari purbakala menjadi moment yang sangat spesial
untuk merayakan dan memperjuangkan
bagaimana kita melestarikan dan bagaimana kita mensolidaritaskan wujud
keprihatinan kita dengan melihat situs-situs
yang ada seperti di biting yang mengalami kehancuran, sehingga momen
hari ini khususnya kita turun ke jalan dengan mlakukan aksi pembagian pamvlet
yang berisikan seruan moral bagaimana untuk menjaga dan menyelamatkan Situs
Biting.” Papar Rina Rahmawati salah satu aktivis kepada pedomannusantara.com
Selain aksi bagi-bagi bunga dan selebaran serta aksi tabur
bunga di TMP, wujud keprihatinan yang lain yakni akan melakukan aksi “100 Ribu
Tanda Tangan Untuk Situs Biting” di berbagai kota. “Tindakan selanjutnya kita
akan menggalang 100 ribu tanda tangan yang akan dilakukan di berbagai kota
seperti Lumajang, Jember, Surabaya, Jogja serta wilayah lainnya.” Lanjut Rina.
(san/red).
